Dingin kali ini
memberikan sejuta bisu,
Tiap kali hela nafas
terdengar, semakin bilur biru rindu terasa begitu menyayat kalam.
Aku tahu, sudah
bukan waktuku lagi menunggumu..
Aku tahu, sudah
habis waktuku memungut setiap kenangan yang masih mungkin kau kenang bersamaku.
Aku bahkan sudah
tahu persis cerita ini akan berakhir kemana atau akan membuncah dimana.
Tapi tetap saja,
tahuku hanya sebatas itu.
Senyap di malam
dingin.
Badai romuson di
Filiphina yang menderu.
Membeku di sepanjang
laut Jawa.
Membekukan setiap
rumah.
Saling ringkuk
setiap yang bernyawa.
Semakin menghela
keluh, semakin dingin terasa.
Wahai
cinta lama, masih berasakah kau perasaan yang sama?
Bukan
ku menjual kenangan atau mengharap balasan.
Tapi
hanya kesempatan yang mungkin bisa kembalikan semua.
Sesal
ini hanya aku yang punya.
Sesak
ini hanya aku yang rasa.
Tidak
mungkin KAU rasa bukan?
Entah
rasa ini masih suci seperti dahulu kala
Atau
sudah meluntur sebagai dosa.
TAPI
AKU MENIKMATINYA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar